Impor Kakao Indonesia dari Haiti Naik Menjadi US$ 431 Ribu
Indonesia membukukan impor dengan Haiti sebesar US$ 542 ribu data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 287,14% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 140 ribu.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Haiti, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2022 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai impor tertinggi.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Haiti, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada enam produk.
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Persiapan kakao dan kakao. Dalam klasifikasi tradmap, Persiapan kakao dan kakao masuk kategori produk HS dengan kode 18.
Pada 2022, Indonesia tercatat mengimpor senilai US$ 431 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini.
Masuk dalam kode HS 33, Minyak esensial dan resinoid merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan dan persiapan wewangian, kosmetik atau toilet. Indonesia mengimpor senilai US$ 87 ribu.
Di urutan berikutnya, Indonesia banyak mengimpor Artikel aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan dari Haiti. Nilai impor produk ini tercatat sebanyak US$ 13 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 7 ribu. Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari 81 negara. Impor Artikel aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan dari Haiti tercatat berada di urutan 58. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Artikel aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan adalah Mali, Cina, Vietnam, Bangladesh dan Türkiye.
Di urutan berikutnya, Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya dari Haiti. Nilai impor produk ini pada 2022 senilai US$ 6 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 14 ribu. Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari 147 negara. Impor Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya dari Haiti tercatat berada di urutan 118. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Mali, Singapura, Korea, Republik dan Jepang.
Indonesia juga banyak mengimpor Plastik dan artikelnya dari Haiti. Nilai impor produk ini US$ 2 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Selain Haiti, Indonesia juga mengandalkan impor Plastik dan artikelnya dari Cina, Mali, Thailand, Singapura dan Korea, Republik. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 113 negara lainnya.
Crédito: Link de origem
- Advertisement -
Comentários estão fechados.